Wednesday, November 2, 2016

Sunday Service: "Talk to God as Friends" - G.I. Hendra Sugianto - 30102016

Lukas 11: 5-8

Yesus mengumpamakan hubungan kita dengan Tuhan seperti seorang sahabat.


Ciri-ciri hubungan dengan sahabat:
- Kapanpun kita bisa datang kepadanya. (ayat 5)

 "Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,"

- Apa saja yang kita minta, pasti diberikan (ayat 6-8). Tapi tentu saja, permintaan ini juga harus sesuai dengan kehendak Tuhan. Walaupun kita bisa menganggap Tuhan sebagai sahabat, tapi kita juga tidak boleh lupa bahwa Dia adalah Tuhan kita.

"sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara. Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya."

-bersikap tidak malu pada sahabatnya (ayat 8): artinya tidak gengsi-gengsian, karena sangat akrab dengan orang tersebut.

Tuhan selalu ada buat kita, bahkan ditengah malampun, Dia selalu ada.


Coba kita pikirkan 1 nama sahabat terbaik kita.
Pernahkah dia salah mengerti ucapan kita?
Pernahkah dia mengecewakan kita, tidak hadir sewaktu kita susah dan membutuhkannya?


Manusia bisa saja mengecewakan kita, walaupun dia sahabat baik kita. Tetapi Tuhan tidak akan pernah mengecewakan kita. Kita bisa yakin akan hal ini karena bahkan nyawa-Nya saja pun, Dia telah berikan bagi kita yang dikasihiNya.

No comments:

Post a Comment