Wednesday, November 2, 2016

Midweek Devotion: "The Servants God Uses" - Rev. Julius Medenblik - 02112016


Siapa yang bisa dipakai Tuhan dalam pelayanan?
Apakah hanya mereka yg memiliki talenta?
Siapa yang bisa dipakai untuk memajukan / pertumbuhan Gereja?

Kesimpulan: God uses ORDINARY people to do EXTRAORDINARY things for God

2 Raja-raja 5: 1-19 Tuhan memakai Naaman bagi pelayanan Tuhan

Latar belakang:
Nabi Elisa adalah nabi yang dipakai Allah setelah nabi Elia.
Nabi adalah seorang yang diurapi Tuhan untuk berbicara atas nama Tuhan

Siapa Naaman?
- Seorang kafir
- Seorang panglima raja Aram (terpandang dan disayangi tuannya)
- Tuhan memberikan kemenangan kepada Naaman (ayat 1)
- Seorang yang dipakai Tuhan sebagai alat untuk memberikan penghakiman
- Seorang yang menderita kusta (dalam zaman ini kusta bisa mengakibatkan kita terinfeksi dan meninggal).
*Setiap orang yang terkena kusta, ketika memasuki gerbang kota, dia harus berteriak “Kusta. Kusta. Kusta ….” supaya orang lain tidak mendekati dia dan nantinya dia akan diisolasi dan akhirnya meninggal. Waktu terkena kusta mungkin awalnya hanya ada tanda merah-merah. Kemudian coba diusap, jika tidak hilang, maka akan ditutupi dengan kain supaya tidak terlihat oleh orang lain (padahal kusta tersebut masih ada). Sama halnya seperti dosa. Seringkali kita menutup-nutupi dosa kita, tetapi sebenarnya dosa itu tetap ada.

Tuhan memakai orang biasa untuk pekerjaan Allah yang luar biasa. Dalam hal ini Tuhan memakai:

Yang pertama, Anak perempuan dari Israel (ayat 2-3)
(2) Orang Aram pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan pada isteri Naaman.
(3) Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya."

Kalau ada alasan bari orang untuk tidak dipakai Tuhan, anak ini punya banyak alasan. Ia masih seorang anak, mungkin sekitar 8 – 9 tahun. Ia diambil dari tanahnya/negaranya dan bisa saja dijadikan hadiah atau budak. Menyeramkannya pasukan seperti dalam Habakuk 1: 8-9
(8) Kudanya lebih cepat dari pada macan tutul, dan lebih ganas dari pada serigala pada waktu malam; pasukan berkudanya datang menderap, dari jauh mereka datang, terbang seperti rajawali yang menyambar mangsa.
(9) Seluruh bangsa itu datang untuk melakukan kekerasan, serbuan pasukan depannya seperti angin timur, dan mereka mengumpulkan tawanan seperti banyaknya pasir.

Kemudian dia menjadi pelayan istri Naaman. Saat anak itu tahu Naaman terkena kusta, dia tidak bersyukur / merasa senang akan hal itu, tetapi dia memberitahu istri Naaman bahwa ada nabi di Israel yang dapat menyembuhkan kusta.
Kusta mengakibatkan hilangnya harapan, tetapi Tuhan memakai anak perempuan ini (tidak disebut namanya) untuk memberikan pengharapan bagi Naaman.

Kemudian Naaman memberitahukan kepada raja Aram dan Raja Aram menyuruhnya ke Israel, dan disertakan surat yang ditujukan kepada Raja Israel untuk menyembuhkan penyakit kusta pada diri Naaman. Saat itu Naaman membawa serta banyak persembahan, (10 talenta perak, 6000 syikal emas, dan 10 potong pakaian), karena pikirnya untuk sembuh, dia harus bayar harga dengan sangat mahal. Seperti memberikan persembahan kepada Allah Israel, seperti menyuap Allah untuk memberikan kesembuhan.
Perkenanan Tuhan itu tidak dapat diperjualbelikan. Itu semua adalah anugerah Tuhan.

Setelah membaca surat yang dibawa oleh Naaman, dia merasa ketakutan, kuatir tidak bisa menyembuhkan Naaman mengakibatkan raja Aram membunuh raja Israel. Nabi Elisa mengetahui hal tersebut, dikirimnya pesan kepada raja Israel supaya Naaman datang kepadanya. Kemudian Naaman pergi kepada Nabi Elisa dan disambut oleh orang suruhan Elisa. Saat itu Naaman merasa kecewa dan marah karena sejak awal Naaman memiliki ekspektasi bagaimana cara penyembuhannya (ayat 11)
Apakah kita pernah memiliki ekspektasi bagaimana seharusnya Tuhan menolong kita, kapan waktunya, dll?


Yang kedua adalah pegawai-pegawai, tidak disebutkan namanya (ayat 13)
(13) Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."

Saat itu Naaman hendak kembali ke kotanya. Lalu pegawai-pegawainya (yang menghormati dan punya belas kasih kepada Naaman) bertanya kepada Naaman (bersifat menantang). Hal ini dipakai Tuhan untuk mengintervensi dan melembutkan hati Naaman.
Kemudian Naaman pergi ke Sungai Yordan dan mengikuti apa yang dikatakan oleh orang suruhan Elisa.
*Sungai Yordan merupakan sungai yang dipakai Tuhan dalam pelayanan pertamanya untuk membaptis orang. Baptis = dosa kita diampuni.
Apakah bisa tidak pakai sungai Yordan dan menggunakan sungai lain? Mengapa 7 kali? Apakah bisa kurang dari 7 kali?
BISA, tapi ingat Yesaya 55 : 8 – 9
(8) Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
(9) Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Setelah 7 x, Naaman sembuh!
Respon Naaman: dia ingin memberikan persembahan kepada Elisa dan Elisa menolak karena perkenanan Tuhan tidak untuk diperjualbelikan. Kalau baca ayat selanjutnya, akan kita lihat, orang suruhan Elisa mengejar Naaman dan meminta sebagian persembahan Naaman (tanpa sepengetahuan Elisa) dan akhirnya kusta yang ada pada Naaman dilimpahkan pada orang suruhan Elisa.

Naaman mengakui Allah Israel (ayat 17) dan dia meminta tanah sebanyak muatan sepasang bagal supaya Naaman bisa memuji Allah Israel di tempatnya. Naaman tidak hanya beroleh pemulihan dari kusta, tetapi dipulihkan dari dosanya.
Dalam kisah ini ada orang-orang yang tidak disebutkan namanya (ordinary people) untuk menunjukkan kedaulatan Tuhan.
1. Anak perempuan yang imannya kuat
2. Pegawai-pegawai yang tidak tahu percaya / tidak

Tuhan memakai orang-orang yang biasa untuk menyampaikan pesannya.
(10) Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."
* ada kata-kata harapan (akan menjadi tahir)
(13) Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."
* ada kata-kata yang menantang

Naaman akhirnya menjadi pelayan Tuhan.
Sampai hari ini, Allah mau memakai orang yang biasa untuk pekerjaanNya yang luar biasa.
Tuhan mau memakai kita. Kita bisa bertanya pada Tuhan, “ Tuhan mau saya melayani siapa saat ini?”
Melayani tidak hanya hal-hal yang besar tapi bisa dimulai dari hal-hal yang kecil, seperti memberi makan, mendoakan pergumulan rekan yang belum percaya.
Tuhan bisa memakai hal kecil untuk pekerjaan Tuhan.

Apakah kita mau dipakai menjadi pelayan Tuhan?

No comments:

Post a Comment