Monday, October 17, 2016

Sunday Service: "Many Gifts One Spirit" - Rev. Albert Ting - 10102016

Paulus ingin mengingatkan jemaat Korintus, karena mereka sangat penuh karunia, tapi sangat lemah dalam roh. Mereka bukan bersama melayani tapi saling kompetisi.

Apa itu true gifts?
Ada banyak gifts (karunia) di dunia ini. Dan saat kita tidak punya cukup informasi mengenai hal ini, kita cenderung menyalahartikan dan menyalahgunakannya.
“kita telah dikelabui” / “strayed away from God” —> 1 Kor 12:2

Karunia ada 2, karunia dari Holy spirit dan Evil Spirit. Karunia dari evil spirit (roh jahat), ditunjukkan oleh idolatry, sesuatu yang berusaha menggantikan Tuhan.

4 tanda-tanda idolatry :
- melibatkan strong personality
, ciri2: leadership yang kuat, confident, dan dengan mudah menarik banyak pengikut
- melibatkan some form of control
: tuntutan dan memanipulasi anda untuk memberikan kebebasan anda, terutama kebebasan berpikir, sehingga mereka (leader) yang akan berpikir dan menentukan untuk anda.
- melibatkan unique power
: mereka berpikir mereka berbeda, lebih superior dari yang lain. Dan terkadang melibatkan finance (money). Mereka biasanya memiliki resource finansial untuk mencapai tujuan mereka
- membuat unending jealousy
: tidak adanya kebaikan dan kasih sayang antar sesama

Tanda-tanda karunia dari Holy Spirit :
1 Kor 12:3 —> Roh Kudus datang ke dunia untuk meninggikan Yesus. Roh yang datang dari Allah tidak akan mengutuk Yesus. Roh Kudus tidak pernah merendahkan nilai-nilai utama Yesus.

Roh Kudus akan selalu berusaha memuliakan nama Yesus, sebagai Allah atas semua. Ini mengapa orang Kristen mula-mula sangat fearless. Orang-orang ini tahu Yesus selalu in charge, dan para persecutor hanya bisa sampai sejauh dimana Tuhan mengizinkan mereka.

Hari ini kita mungkin bisa bilang,
kebahagiaan (happiness) adalah tuhan
kesenangan (pleasure) adalah tuhan
pengetahuan adalah tuhan
perasaan (feeling) adalah tuhan
uang adalah tuhan
manusia adalah tuhan

Namun,
1. Paulus mengingatkan jemaat Korintus, mana karunia yang berasal dari Roh Kudus
2. Bagaimana karunia-karunia yang beragam itu bisa dipersatukan. Karena Tuhan adalah sumber semua karunia ilahi (v. 4 dan 6). Sumber itu (Tuhan) yang mengatur semuanya. Kapanpun anda merasa ragu-ragu (in doubt), cek kembali pada sang Sumber

Allah Tritunggal juga walaupun berbeda-beda ‘pelayanan’ (service), namun adalah Roh yang satu, Allah yang satu. Kita bisa melayani pun karena dimampukan oleh Allah untuk melakukan pekerjaanNya.

Allah tidak pernah memberikanmu kekuatan / kekuasaan untuk meng-abuse
Saat kita mulai meng-abuse kekuatan yang kita punya, Allah dapat menarik kembali karuniaNya. Saat itulah anda akan melayani tanpa kekuatan.
Tanda-tandanya : anda akan menjadi arogan, terjadi konflik dalam ministry anda, orang-orang akan mulai mengetahui motif anda yang sebenarnya

Unity from Diversity
“kepada setiap orang Allah memberikan karunia” (v.7), sehingga berarti tidak ada seorangpun yang dikecualikan/tidak mendapat karunia.
Mengapa Allah memberikan karuniaNya dengan begitu murah hati? Karena pelayanan/pekerjaan gereja sangat challenging.

Apa saja pekerjaan kita sebagai gereja Tuhan :
- heal the broken hearted (menyembuhkan orang yang patah hati)
- serve the poor (melayani yang lemah)
- open doors to the captives (membuka pintu untuk orang-orang tahanan)
- lead them to liberty, freedom and power (memimpin mereka untuk memiliki kebebasan dan kekuatan)

Bagaimana bentuk / wujud karunia :
- v.8 : kemampuan untuk mempelajari Alkitab dan menjelaskannya dalam bahasa yang praktis / mudah dimengerti, kemampuan mengerti wahyu dalam hidup sehari-hari, mengungkapkan isu yang kompleks
- v.9 : kemampuan memiliki visi dan keberanian (untuk menggerakkan gereja maju saat orang lain ragu), kemampuan menyembuhkan (secara fisik maupun emosional)
- v.10 : kemampuan melakukan mujizat supernatural, bernubuat (ini memerlukan individu yang berani), mendeteksi / mengenali doktrin palsu (berfungsi sebagai proteksi gereja), kemampuan berbahasa lidah dan mengartikan bahasa lidah

Semua karunia tersebut didesain untuk common good (v.7)

Apa yang kita pelajari :
1. Be at peace with your gifts (berdamai dengan karunia-karunia yang anda miliki)
2. Allah adalah sumber karunia. Kita sebagai penerima karunia, harus bersyukur kepada Tuhan. Kalaupun ada perbedaan pendapat dalam pelayanan, TETAP layani Tuhan
3. Gunakan karunia spiritual anda, untuk membangun tubuh Kristus dan memberkati komunitas sekitar.

No comments:

Post a Comment