Roma
8:1-17
Apa
maksudnya Roh diam dalam diri kita?
1.
Roh memberikan kehidupan (Ayat 1-13)
Roh
Kudus pasti memberikan kemerdekaan yang sejati. Maka kita harus hidup
dipimpin oleh roh bukan karena daging. Roh kudus menjamin hidup kita
milik Allah. Teruslah belajar mematikan dosa yang ada dalam diri
kita. Ketika hidup seperti apa yang dimaui oleh Roh, kita akan hidup
yang benar-benar hidup.
Galatia 5 : 24 – 6 : 2
(24)
Barangsiapa menjadi milik Kristus
Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan
keinginannya.(25) Jikalau
kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,(26)
dan janganlah kita gila hormat,
janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.(6:1)
Saudara-saudara, kalaupun seorang
kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus
memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil
menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.(6:2)
Bertolong-tolonganlah menanggung
bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Kalau
ada orang lain yang melakukan pelanggaran, maka pimpinlah ke jalan yg
benar (ayat 2). Roh Kudus akan membuat kita bergerak, hidup dengan
aktif, bukan pasif. Ketika melihat yang tidak benar, Roh akan
memimpin kita dengan lemah lembut untuk menegur dan membawa mereka
kepada kebenaran.
Efesus
4: 26 - 32
(26)
Apabila kamu menjadi marah,
janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum
padam amarahmu
(27) dan janganlah beri kesempatan kepada
Iblis.
(28) Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi,
tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik
dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada
orang yang berkekurangan.
(29) Janganlah ada perkataan kotor
keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk
membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh
kasih karunia.
(30) Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus
Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari
penyelamatan.
(31) Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan,
pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian
pula segala kejahatan.
(32) Tetapi hendaklah kamu ramah
seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni,
sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Hiduplah
di dalam Roh. Inilah kehidupan yang menyukakan Roh:
-
yang tadinya suka marah, padamkanlah amarahmu sebelum matahari
terbenam dan jangan memberikan kesempatan kepada iblis
-
yang tadinya mencuri, bekerja keras dengan tanganmu, dan saat
mendapatkan hasilnya, memberkati orang lain
-
yang tadinya tidak bisa mengendalikan mulut (berkata kotor, gosip),
ganti dengan perkataan yang baik, yang membangun orang lain.
Ketika
Roh memberi hidup yang memerdekan, maka hidup kita bisa menghidupkan
orang lain karena Roh memberi hidup kepada kita. Roh itu aktif, kalau
kita tidak melakukan, kita malah mematikan Roh Kudus.
2.
Roh yang menjadikan kita anak Allah (Ayat 14-17)
Kita
diadopsi menjadi anak-anak Allah. Kita adalah keturunan Abraham
secara rohani. Yesus menyebut Allah sebagai Bapa. Kita
dapat menyebut Allah, Bapa. Relasi yang begitu dekat seperti Ayah dan
Anak, seperti Allah dengan Bapa. Dalam Kitab Roma dikatakan “Engkau
bukan lagi hamba dosa, tetapi hamba kebenaran, terlebih kita disebut
anak Bapa.”
Roma
8: 26-27
(26)
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita
tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri
berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak
terucapkan.
(27) Dan Allah yang menyelidiki hati nurani,
mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak
Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
Roh membantu kita
berdoa ketika banyak keluhan dan penderitaan yang dialami selama kita
menanti kedatangan Tuhan. Sama seperti peristiwa Yesus bergumul di
Taman Getsemani. Ketika ada pergumulan yang begitu dalam dan terucap
“biar kehendak Tuhan yang terjadi”, Roh Kudus membantu kita
berdoa.
Yohanes
14 : 16 “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan
kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu
selama-lamanya, “
Roh
Kudus menyertai kita supaya kita bisa mengalami Bapa yang
sesungguhnya dalam Kristus.
Kalau
Roh Kudus betul diam di dalam diri kita, hiduplah seturut dengan apa
yang Dia mau, di situlah kemerdekaan hidup yang sejati. Kalau Roh
Kudus diam di dalam diri kita, maka sampai Tuhan memanggil kita, kita
bisa berelasi dekat dengan Bapa dan sampai pada waktunya Dia akan
mewariskan kepada kita kekayaan surga yang tidak bisa diambil ngengat
dan karat.
Pertanyaannya
apakah hidup kita dekat kepada Bapa? Mari terus mendekat dan
membiarkan hidup kita dipimpin oleh Roh.
No comments:
Post a Comment