Tuesday, December 20, 2016

Kebaktian Kebangunan Rohani: "Terang Sejati" - Pdt. David Tjioe - 10122016

Natal: jika hati siap, kita akan mendapatkan makna Natal. Natal itu soal hati.

1. Minta Tuhan hati yang baru untuk merespon. Kalau hati tidak baru, tidak ada greget/passion lagi. Hati perlu di tune-in lagi untuk dekat Tuhan.

2. Bisa sungguh-sungguh cinta Tuhan. Apakah sungguh-sungguh mau sayang Tuhan. Waktu kita pakai mata melihat Tuhan, mata melambangkan apa yang dari hati. Apakah kita mau sungguh merespon?

3. Mau taat dan patuh sepenuhnya

Yesus terang sejati, akan dibahas melalui 3 kata ini:
A. Hidup
B. Terang
C. Gelap

A. Yesus Terang Sejati
1. Kalau Yesus Terang sejati, lantas apakah saya? Apa yang harus saya perbuat? Kita harus rindu. Kalau tidak rindu, kita akan menjadi cuek. "Tuhan, saya perlu kerinduan." Kalau kita punya kerinduan, kita akan mengutamakan objek tersebut.

2. Mungkin kita menjadi bosan >> mungkin itu dosa, Tuhan menjadi bukan prioritas utama karena digantikan dengan kesibukan kita. Hidup dan kedekatan kita mendorong segala aktivitas kita. Kalau hati tidak dijaga, gampang sekali untuk jatuh ke dalam dosa.

B. Yesus adalah Hidup
Yohanes 1:1-12
Ayat 4 "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia."

1. Hidup artinya lawan dari mati. Di dalam Yesus ada hidup yang tidak akan bisa mati. Setiap orang yang melihat Yesus, percaya Yesus dan mendapat hidup Yesus, hidup yang tidak mati.

2. Di dalam Yesus ada hidup artinya Yesus Pemberi hidup. Yesus adalah hidup. Manusia sudah mati karena manusia berdosa. Dosa membuat manusia mati. Dosa memutuskan hidup. 
Dalam Kejadian 2:17 "tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." 
Saat Adam dan Hawa makan buah terlarang itu, mereka mati. Mati dalam pengertian putus hubungan dengan sumber hidup yang adalah Tuhan, meskipun mereka tetap ada.

Yang dimaksud Tuhan, hidup seperti apa?
Hidup kekal adalah hidup selama-lamanya. Bukan soal durasi tetapi soal kualitas hidup. Hidup kekal adalah hidup oleh Tuhan sendiri. Jadi, yang terpancar adalah kualitas hidup Tuhan. Hidup Tuhan yang ditawarkan Tuhan kepada kita, kita diajak masuk dalam hidup Allah yang kekal atau tidak terbatas.

Bagaimana kita bisa mendapatkan hidup yg Yesus tawarkan? Dengan PERCAYA. Arti percaya Yesus adalah dengan menerima. Membuka hati dan mengundang Yesus Sang Pemberi hidup untuk masuk dalam hati kita. Dia menjadi Tuhan dan Raja kita. Percaya berarti meng-amin-kan Firman-Nya, tanpa pertanyaan atau keraguan. Percaya Yesus tidak berarti lepas dari kesulitan hidup. Setiap harinya kita terbangun dan hidup, kita perlu mendekat pada Firman yang hidup, perlu pertobatan setiap harinya supaya hati bisa terbuka dan bisa menerima Firman.
Teladan Yesus: pagi-pagi benar merenungkan kebenaran Firman.

Hidup itu adalah Terang manusia. Terang itu yang mengawali permulaan. Yesus adalah Terang manusia. Di dalam Dia ada hidup dan di dalam hidup adalah terang manusia (Yohanes 1:4) Di dalam Dia diberikan segala kuasa yang kita butuhkan untuk masuk dan dilahirkan kembali. Dia sumber terang. Dia adalah terang dunia.
Karena Yesus adalah terang sejati. 

C. Gelap
Ayat 5 "Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya."

Gelap tidak suka pada terang, terus berusaha untuk menolak. Terang sekecil apapun tidak bisa ditutupi oleh kegelapan. Terang dan gelap selalu bermusuhan. Alam semesta adalah medan perang antara gelap dan terang.

Apakah kamu mau mengundang Yesus menjadi terang yang sejati untuk masuk dalam hati?

No comments:

Post a Comment